Rabu, 18 Juni 2014

SAVE AND BE HEROES OF HYDROTHERMAL VENTS ECOLOGY

Diposting oleh Widyanti Septianingrum di 10.33
HYDROTHERMAL VENTS ECOLOGY

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk akibat adanya interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan lingkungannya (komponen abiotik). Salah satu ekosistem yang dijumpai pada laut dalam adalah ekosistem hidrotermal vent. Ekosistem ini biasa ditemukan di daerah yang aktif secara vulkanik, area di mana lempeng tektonik aktif bergerak, seperti di mid ocean ridge (3000 meter) namun juga yang berada di laut dangkal, rentang suhu 5-1000C.

Hidrotermal vent adalah sirkulasi air panas yang terjasi karena adanya aktivitas vulkanik di dasar kaut. Ekosistem hidrotermal vent merupakan tempat dimana terjasinya hubungan timbal balik antara komponen biotik san abiotik di daerah hidrotermal. Pada lingkungan hidrotermal vent, hidrogen sulfida (H2S) berperan sebagai sumber energi yang dimanfaatkan oleh m.o yang berperan sebagai produsen primer dengan cara kemosintesis. Proses ini berguna bagi kehidupan biota di sekitar lubang hidrotermal sehingga perairan tersebut sangat subur dengan nutrien yang melimpah dan kaya akan mineral-mineral.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt1a7wWBvR_vh1fAZNpd4-A2iA7Zq51HMp1hJwJMo4wuGpSoJCzM86pbKpLdLysJEZhACr_t_jNm7FSSqLsEBYBTTnXfy8G-Eu6DLveQ_vfvkd9k_8U7n13WCOdRvzHgvynVeAauxAiWQ/s1600/5316902_orig.jpg
Persamaan kimianya : CO2 + 2H2S → (CH2O) + H2O + 2S

Organisme
Beragam organisme yang hidup di ekosistem hidrotermal vent, yaitu cacing tabung raksasa, udang, kerang, ikan, holoturians, polychaetes, isopoda, actinians, amphipods dan gastropoda. Kehidupan mereka didukung oleh proses kemosintesis yang dilakukan oleh m.o, seperti bakteri kemosisntesis yang menjadi produsen primer. Selain komponen biotik ada juga komponen abiotik yang terbentuk di ekosistem hidrotermal vent, yaitu nutrien dan mineral-mineral yang dapat menyokong kehidupan organisme tersebut. Dan juga unsur-unsur kimia seperti H2S, Sulfur dan gas-gas hasil muntahan atau letusan lubang hidrotermal. Lubang hidrotermal akan membentuk cerobong yang semakin meninggi karena adanya penumpukan material-materiak hasil letusan hidrotermal vent. Biota yang hidup jarang terlihat pada perairan umum sehingga mempunyai karakter khusus, seperti tahan terhadap suhu tinggi dan tidak terkena cahaya matahari. Adaptasi yang dilakukan adalah tubuh yang transparan dan bioluminescen.

Dampak Manusia
Perusahaan eksploitasi mineral mengekstrak sumber daya mineral dari dasar laut di sekitar ventilasi hidrotermal. Hal ini dapat menyebabkan runtuh / pembukaan kembali ventilasi, metana klatrat rilis, tanah longsor sub-laut, dan hal itu dapat mempengaruhi filer makan organisme di sekitar ventilasi hidrothermal.
Poster di atas berjudul SAVE AND BE HEROES OF HYDROTHERMAL VENTS ECOLOGY. Berisi ajakan untuk menjadi penyelamat dalam menjaga kelangsungan hidup ekologi hidrothermal vent yang sangat berharga dari kerusakan yang ditimbulkan akibat eksploitasi mineral oleh manusia yang tidak bertanggung jawab secara berkelanjutan di seluruh wilayah indonesia khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya.

http://www.savethesea.org/LogoRound7.png
[wsn] [nzrl]

0 komentar:

Posting Komentar

 

WIDYANTI SEPTIANINGRUM © 03909891 Web Design by Yumz Iyumz's and Home Design and Decor